23 November 2009

pagiku...

Pagi ini aku berangkat, telat, lagi dan lagi...
Awalnya kupikir akan baik-baik saja, toh bukan satu dua kali ini aku telat...
Awalnya kupikir perjalanan ku akan lancar-lancar saja, seperti biasanya...
Tapi, semuanya rusak...
Pagiku kacau...
Aku marah...
Tapi tak terungkapkan...
Aku muak...
Tapi tak terumbarkan...
Aku jengkel...
Pada mereka-mereka, para pengguna jalan...
Pada mereka yang berlomba-lomba menekan klakson kendaraannya...
Pada mereka yang melemparkan tiap jengkal bumi ini dengan polusi...
Aku muak...
Pada supir taksi botak berkumis yang begitu gigihnya menekan klakson taksinya...
Aku muak...
Pada supir angkot yang juga tak mau kalah dengan si supir taksi...
Aku muak...
Pada pengendara motor yang lagi-lagi ingin ikut bersaing...
Kalian memekakkan telingaku...
Kalian merusak pagiku...
Aku jengkel...
Pada kijang butut yang dengan santainya mengembuskan asap-asap polusi...
Aku jengkel...
Pada pengendara motor yang terlalu sombong dengan kelincahannya...
Aku jengkel...
Pada mobil besar yang mengurangi luas jalanan...
Kalian menganggu penglihatanku... Kalian merusak pagiku...
Aku benci...
Pada mereka yang merusak pagiku...
Aku benci...
Pada mereka yang ingin menguasai jalanan...
Aku benci...
Pada mereka yang serakah...
Kalian pikir kalian siapa?
Kalian bukan presiden yang harus dibuatkan jalanan khusus....
Kalian bahkan bukan menteri yang mesti dikawal kemana-mana...
Kalian cuman supir taksi, supir angkot, pengemudi kijang tua dan pengendara motor yang sombong...
dan aku?
Aku memang bukan siapa-siapa, aku bahkan tak memiliki kendaraan...
Aku hanya seorang penumpang angkot yang pagi harinya telah kalian rusak...
Kita semua sama...
Sama-sama tak pernah membayar pajak untuk setiap inci jalan yang kita lewati...
Lantas kenapa kalian harus berambisi menguasai jalan itu...
Di jalan itu, tak ada se sen pun uang milik kalian...
Begitupun denganku...
Kita semua sama....
Sama-sama warga sipil yang ingin meniti jalan itu...
Lantas kenapa kalian begitu sombong seakan-akan kalianlah pemiliknya...
akh, kalian merusak pagiku....

Labels: , , , ,

16 November 2009

THIS BLOG IS UNDER CONTRUCTION

karena blog ini sedang dalam tahap perombakan abis-abisan... gue minta maap ya klo banyak yang ngaco settingannya... maap... maap... maap... smoga aja cepat kelar....

little live stories : live is a choise

Ya... hidup adalah sebuah pilihan... Bahkan ketika kita belum dilahirkan di dunia ini, Tuhan telah memberikan kita pilihan, memilih untuk terus dan melihat dunia atau menyerah pada kemungkinan-kemungkinan tentang dunia yang kejam... Dan ketika kau memilih untuk melanjutkan hidup, dilahirkan ke dunia ini, maka semakin banyak pilihan yang akan kau hadapi... Hidup ini hanya berkisar antara... Yes or No
Right or Lift Do It or Leave It Now or Never dan segala hal lainnya yang menempatkan kita pada satu jalan yang hanya memiliki dua persimpangan, dan selanjutnya kembali ke diri kita masing-masing, apakah mau memilih jalan pertama ataukah jalan kedua... Apapun jalan yang kita pilih, maka kita pun harus siap dengan segala resiko dari pilihan kita sendiri... Pernah suatu ketika, saat dunia bener-bener ngga bersahabat dengan gue, saat semuanya begitu memojokkan gue, gue berniat buat keluar dari semuanya dan itu adalah pilihan gue saat itu, tapi... tiba-tiba gue mikir lagi, masuk akal ngga sih gue menyerah gitu aja, padahal gue tau kalau gue bisa lebih kuat dan bisa lebih survive pada saat itu, dan akhirnya pilihan itu berubah... gue mutusin buat keep fighting whatever the conditions, and now I'm starting to enjoy it...
"pilihan kitalah, Harry, yang menunjukkan orang seperti apa sebenarnya kita, lebih dari kemampuan kita" - Dombledore's words in Harry Potter #2 -
meskipun kadang gue sering memilih dengan salah, dan ngebuat gue menyesal setengah mati, dan berharap waktu bisa diulang dan mengganti pilihan gue, tapi nyatanya itu semua ngga bakalan bisa terjadi dan yang harus gue lakuin kalau sampe hal itu terjadi, cukup bilang ke diri gue sendiri... emang nasi udah jadi bubur, sekarang tinggal gimana gue ngolahnya, mau dijadiin bubur kayak apa dan seenak apa (kata-kata ini gue denger kemarin dari sepupu gue yang super duper konyol)...
Life is a choise... Hidup adalah pilihan... Ketika kau bingung untuk memilih, maka cukup abaikan semua suara di sekitarmu, dan cobalah dengarkan baik-baik bisikan kecil dari dalam hatimu, dan percayalah itulah pilihan yang paling benar sebab kata hati tak pernah membohongi tuannya... Meskipun pilihan itu terkesan bodoh... Meskipun pilihan itu terkesan konyol... Meskipun pilihan itu sama sekali ngga masuk akal... Tapi, itulah pilihanmu, jalanilah dan buatlah dia menjadi pilihan terbaik yang ada dalam hidupmu... Life is a choise... Do It or Leave It! Now or Never!

Labels: , , , ,

13 November 2009

the personality

pas lagi browsing buat nyari tugas kuliah gue, gue nemu website ini:

http://www.quizbox.com/personality/test82.aspx

and the results are:

Your view on yourself:

You are down-to-earth and people like you because you are so straightforward. You are an efficient problem solver because you will listen to both sides of an argument before making a decision that usually appeals to both parties.

The type of girlfriend/boyfriend you are looking for:

You like serious, smart and determined people. You don't judge a book by its cover, so good-looking people aren't necessarily your style. This makes you an attractive person in many people's eyes.

Your readiness to commit to a relationship:

You are ready to commit as soon as you meet the right person. And you believe you will pretty much know as soon as you might that person.

The seriousness of your love:

Your have very sensible tactics when approaching the opposite sex. In many ways people find your straightforwardness attractive, so you will find yourself with plenty of dates.

Your views on education

Education is very important in life. You want to study hard and learn as much as you can.

The right job for you:

You have plenty of dream jobs but have little chance of doing any of them if you don't focus on something in particular. You need to choose something and go for it to be happy and achieve success.

How do you view success:

You are confident that you will be successful in your chosen career and nothing will stop you from trying.

What are you most afraid of:

You are concerned about your image and the way others see you. This means that you try very hard to be accepted by other people. It's time for you to believe in who you are, not what you wear.

Who is your true self:

You are mature, reasonable, honest and give good advice. People ask for your comments on all sorts of different issues. Sometimes you might find yourself in a dilemma when trapped with a problem, which your heart rather than your head needs to solve.

Labels: , , ,

07 November 2009

Kisah enam tahun yang lalu...

enam tahun yang lalu,

saat kau duduk di sana,

tahukah kau bahwa saat itu aku telah mengenalmu...

tak ada seorang pun yang memberitahuku tentangmu...

hanya insting, dan sedikit naluri kecil dalam hatiku...

enam tahun yang lalu,

saat tak satupun dari kita saling menyapa,

tahukah kau bahwa saat itu kau telah berbicara padaku,

walaupun hanya beberapa kata dan tak begitu penting...

enam tahun yang lalu,

saat kau benar-benar tak pernah tahu siapa aku,

tahukah kau bahwa saat itu kau pernah memanggilku...

meskipun hanya sekali dan untuk terakhir kalinya...

itu kisah enam tahun yang lalu,

saat tak pernah sekalipun dari kita benar-benar bertegur sapa...

itu cerita enam tahun yang lalu, saat hanya aku yang mengenalmu...

itu kenangan enam tahun yang lalu,

saat tak sedikitpun kenangan tentangku tersimpan di sudut kecil memori otakmu...

ya... itu kisah enam tahun yang lalu...

dan sekarang, saat enam tahun telah berlalu...

ini kisah sekarang...

kau dan aku masih sama...

sama-sama tak pernah bertegur sapa...

sama-sama tak pernah saling berkenalan...

sama-sama asing satu sama lain...

ini cerita sekarang...

saat kau sekarang berada di tempat yang berbeda denganku...

saat kau dan aku dibatasi oleh samudera dan para penjaga perbatasan negara...

saat kau dan aku masih tetap asing...

ini kenangan yang tengah terbangun...

kau dengan hidupmu yang baru,

dan aku masih dengan bayang-bayangmu yang dahulu...

kau dengan duniamu yang sekarang,

dan aku masih mengharapkan dunia lamaku kembali...

kau dengan sosok-sosok baru yang datang silih berganti,

dan aku masih menantikan satu sosok yang sama sejak enam tahun yang lalu...

ya... kita memang tak pernah sekali pun berkenalan...

ya... kita memang tak pernah sekalipun bertegur sapa...

ya... kita memang tak pernah berbincang-bincang hangat...

mungkin... kau bahkan tak mengenaliku...

mungkin... kau bahkan tak pernah ingat sedikit saja tentangku...

mungkin... kau benar-benar tak pernah tahu,

kalau aku, telah menjadi bayang-bayangmu sejak enam tahun yang lalu....

Labels: , , , , , ,